"Namun kami prediksi pertumbuhan ekonomi diperkirakan meningkat 5,8%-6,2% year on year tahun depan," ujar dia di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (8/11/2013).
Menurut Solikin, perbaikan pertumbuhan ekonomi pada tahun depan ini karena didorong prospek perbaikan global dan menguatnya permintaan domestik. Selain itu, defisit transaksi berjalan diharapkan dapat menurun serta inflasi juga diperkirakan akan kembali berada dalam target yang berada pada kisaran 4,5+1%.
"Tekanan inflasi sudah mereda dan kembali pada pola normalnya, setelah sebelumnya meningkat akibat dampak kenaikan harga pangan dan harga BBM bersubsidi," tutur dia.
Untuk merealisasikan hal tersebut, lanjut Solikin, BI sendiri telah menempuh berbagai kebijakan guna menjaga stabilitas ekonomi dan memitigasi resiko yang mengingkat di tengah ketidakpastian global.
"Kedepannya, BI akan tetap berkomitmen menjaga stabilitas ekonomi dengan mengomptimalkan bauran kebijakan," jelasnya. Adapun pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2013 tercatat mencapai 5,62% (year on year) atau melambat dibanding kuartal sebelumnya. (Dny/Nur)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !